Polisi tengah mengusut permasalahan pengeroyokan terhadap siswi SMP di Kota Bekasi, Jawa Barat. Polisi menyebut korban serta terduga pelakon bersama siswi SMP tetapi berbeda sekolah.
“( Korban) Kelas 1 SMP. Jadi yang pelakon itu beda sekolah, bukan satu sekolah,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus, kepada wartawan, Kamis( 13/ 6/ 2024).
Firdaus menyebut korban bernama samaran F( 14). Sedangkan dalam peristiwa pengeroyokan itu, terdapat 6 orang terduga pelakon dengan 4 orang menganiaya serta 2 orang melaksanakan perekaman.
Peran Sekolah dalam Pencegahan Kekerasan Remaja
Peristiwa ini menggarisbawahi pentingnya peran sekolah dalam membentuk karakter dan perilaku positif pada para siswa. Sekolah bukan hanya tempat untuk mengejar prestasi akademik, tetapi juga harus menjadi lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan sosial-emotional para siswa. Inisiatif pencegahan kekerasan, seperti program pembelajaran empati, penyelesaian konflik, dan pengelolaan emosi, harus diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah.
Dampak Psikologis dan Sosial
Tidak hanya korban yang menderita akibat kejadian ini, tetapi juga para pelaku dan saksi yang terlibat. Trauma psikologis dari pengalaman kekerasan dapat berdampak jangka panjang pada kesejahteraan mental dan emosional individu. Oleh karena itu, perlu adanya pendekatan holistik dalam penanganan kasus kekerasan remaja, termasuk dukungan psikologis dan rehabilitasi sosial bagi semua pihak yang terlibat.
” Pelakunya 6 orang, 4 orang dikenali( korban), 2 tidak dikenali oleh sang korban. Yang telah jelas itu 4 orang( mengeroyok korban), cuman yang 2 lagi ini keterlibatannya cuman video ataupun turut pula, ini masih didalami,” ucapnya.
Sepanjang ini polisi telah melaksanakan pengecekan terhadap korban serta kakak korban. Setelahnya polisi hendak mengundang para terduga pelakon buat dimintai penjelasan.
” Korban mengidap cedera memar pada bagian mata kanan sebelah dasar, pelipis kanan bengkak, rahang kiri bengkak, lengan tangan sebelah kiri memar serta leher sebelah kiri baret,” ucap Firdaus.
Semacam dikenal, dari video yang tersebar nampak seseorang anak muda gadis yang statusnya siswi SMP dikeroyok dekat 4 orang sebayanya di sesuatu lapangan. Narasi video mengatakan pengeroyokan itu dilatari permasalahan asmara.
Average Rating