Dokter Spesialis Medis Berolahraga Andi Kurniawan menegaskan buat tidak melupakan tahapan pemanasan( warming up) saat sebelum olahraga.
” Salah satu Kerutinan kurang baik dikala olahraga merupakan melupakan pemanasan serta setelah itu diiringi dengan melaksanakan stretching ataupun perenggangan,” kata dokter yang terhimpun dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Medis Berolahraga( PDSKO) tersebut di Jakarta, Pekan.
Ada pula pemanasan sangat berarti sebab bisa kurangi resiko cidera yang bisa terjalin dikala olahraga nantinya. Tidak hanya itu, Andi berkata, pemanasan pula berfungsi buat mempersiapkan keadaan badan saat sebelum mengawali kegiatan raga.
Warming up diperuntukan buat mempersiapkan badan saat sebelum olahraga dan menaikkan temperatur badan. Sehabis melaksanakan pemanasan 5 sampai 10 menit, bisa diiringi dengan perenggangan, baru setelah itu berolahraga, ucap ia.
Andi menarangkan pendinginan( cooling down) pula tidak kalah berarti buat dicoba sehabis olahraga. Dia melanjutkan, pendinginan berarti buat merendahkan denyut jantung serta temperatur badan sehabis beraktifitas raga.
Di sisi lain, Andi pula menegaskan warga buat menjadikan berolahraga selaku bagian dari style hidup sehat. Bagi ia, berolahraga bukan cuma berguna buat kesehatan jasmani, tetapi pula kesehatan rohani.
Dia tidak menampik kalau pandemi sepanjang lebih dari 2 tahun membuat orang makin enggan buat beraktifitas di luar ruangan serta menghalangi mobilitas. Perihal tersebut pula berakibat pada badan yang jadi kaku sebab tidak sering digerakkan.
” 2 tahun terakhir ini sudah mengganti kehidupan kita seluruh. 2 tahun yang kurang kegiatan raga, serta kita yang dituntut buat terletak di rumah. Banyak yang aktivitasnya turun serta mempengaruhi kepada badan,” kata Andi.
Dokter lulusan Universitas Indonesia itu meningkatkan, tidak sedikit pula yang salah mengawali berolahraga serta hanya semata- mata turut tren semacam lari, bersepeda, serta yang lain.
” Anjuran aku, mulai lah dari berolahraga ringan dahulu ataupun bergaya hidup aktif. Mengurangi duduk misalnya. Itu salah satu perihal sederhana. Approximately, di Jakarta, opportunity kita duduk itu dapat hingga 15 jam. Mulai dari berangkat ke kantor, kerja di kantor, makan siang, ekspedisi kembali, serta yang lain. Sehingga, style hidup aktif merupakan permulaan yang baik,” kata ia.
Average Rating