Kostrad Memeriksa Anggota yang Diduga Memanfaatkan Dana Satuan untuk Judi Online

Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat( Kostrad) mengecek anggota Brigif 3/ TBS, Letda R sebab diprediksi menyelewengkan dana buat judi online di Maros, Sulawesi Selatan( Sulsel). Diprediksi Letda R kesekian kali menyelewengkan dana buat bermain judi online.

” Informasinya benar Letda R menyelewengkan dana,” kata Kepala Penerangan Kostrad Kolonel( Inf) Hendhi Yustian Danang Suta, dikala dihubungi, Jumat( 14/ 6/ 2024).

Dari data yang dikumpulkan, total anggaran kesatuan yang digelapkan oleh Letda R sebanyak Rp876 juta. Tetapi, Hendhi berkata jumlah duit yang diselewengkan masih dihitung.

” Masih dalam proses, masih didalami lagi berapa nyatanya dana yang wajib dikembalikan,” katanya.

Diprediksi, Letda R menyelewengkan dana buat judi online semenjak Agustus 2023. Hendhi belum membenarkan tetapi membetulkan aksi Letda R bukan yang awal.” Yang jelas, ini bukan yang awal,” katanya.

Arahan Menko Polhukam Terhadap Judi Online

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menguak pemerintah terus berupaya memberantas praktek judi online yang makin gencar terjalin di Indonesia. Hadi pula memohon pimpinan Tentara Nasional Indonesia(TNI) serta pimpinan Polri berikan atensi spesial kepada tiap anggotanya supaya tidak turut ke dalam aplikasi judi online.

Kami pula mengimbau kepada segala pimpinan departemen/ lembaga, tercantum Tentara Nasional Indonesia(TNI), Polri, pula sering membagikan atensi spesial kepada segala jajarannya biar tidak terjebak judi online. Sehingga upaya upaya mitigasi dengan penangkalan ataupun aksi hukum ini dapat selasar, kata Hadi ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis( 13/ 6/ 2024).

Sedangkan itu, Panglima Tentara Nasional Indonesia(TNI) Jenderal Agus Subiyanto menegaskan hendak menindak tegas para prajurit yang melanggar ketentuan. Salah satunya merupakan prajurit yang ikut serta judionline( judol).

” Ya itu tadi. Jika ia melanggar kita hukum. Terdapat aturannya,” kata Jenderal Agus di lingkungan parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu( 12/ 6) kemarin.

Walaupun begitu, Agus berkata di badan Tentara Nasional Indonesia(TNI) telah terdapat mekanisme penghargaan( reward) serta hukuman( punishment). Bila berperan di luar ketentuan semacam judi online, prajurit hendak diberikan hukuman, sebaliknya yang berlagak cocok dengan ketentuan hendak menemukan penghargaan.

” Saat ini yang gempar kan judi online, ya kita hukum. Terdapat pula reward jika ia berprestasi, kita bagikan penghargaan berbentuk sekolah, peningkatan pangkat luar biasa,” sebutnya.