Sebagian orang memilah buat olahraga di dalam ruangan yang mempunyai AC ataupun air conditioner, sebagian lain lebih suka di luar ruangan. Sesungguhnya lebih baik yang mana ya?
Ranveer Allahbadia, pelatih kebugaran populer di India yang kerap melatih sederet artis di negeri tersebut, mengatakan kalau olahraga di manapun tidak jadi permasalahan.
” Yang butuh kalian prioritaskan merupakan kenyamanan. Yang sangat berarti merupakan kalian betul- betul bangun serta keluar buat olahraga. Gunakan AC ataupun tidak gunakan AC, tidak terdapat kelainannya,” ungkap Ranveer.
Kala olahraga, Ranveer memanglah lebih menggemari olahraga di luar ruangan. Sebabnya sebab AC membatasi aliran hawa fresh serta buatnya seolah menghisap hawa yang sama berulang kali, sementara itu hawa fresh berarti dikala olahraga.
Manfaat Berolahraga di Ruangan Ber-AC
- Kenyamanan
Olahraga di ruangan ber-AC dapat memberikan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi, terutama saat cuaca panas di luar ruangan. Suhu yang terkendali dapat mencegah tubuh dari overheating dan dehidrasi.
- Pengaturan Suhu
Dengan AC, suhu ruangan dapat diatur sesuai kebutuhan, yang memungkinkan atlet untuk berlatih dalam kondisi yang lebih stabil dan dapat diatur sesuai preferensi masing-masing.
- Performa yang Lebih Baik
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suhu yang nyaman dapat meningkatkan performa atlet. Dengan demikian, berolahraga di ruangan ber-AC dapat membantu meningkatkan kinerja atlet dalam latihan mereka.
Walaupun begitu Ranveer pula tidak mempermasalahkan olahraga di dalam ruangan ber- AC apabila terdapat ventilasi yang pas supaya hawa bisa mengalir.
” Saya malah lebih banyak olahraga di dalam studio ber- AC. Mengingat di negeri kita yang semacam ini, kayaknya sulit olahraga tanpa AC,” katanya lagi.
Menurutnya, olahraga di cuaca panas semacam di India dapat beresiko. Ranveer menyebut dampaknya bisa membuat kita ngos- ngosan serta tidak bisa olahraga dengan benar, dan tenaga yang bisa kita keluarkan sangat terbatas akibat tubuh yang turut panas.
Menyoal berkeringat sedikit dikala olahraga Air Conditioner, Ranveer menyebut berkeringat lebih tidak terdapat hubungannya dengan kebugaran ataupun membakar kalori lebih banyak.
” Keringatan itu genetik. Jumlah pori- pori keringat kita seperti itu yang membuat kita berkeringat ataupun tidak,” pungkasnya.
Kesimpulan
Pilihan antara berolahraga di ruangan dengan Air Conditioner atau di lingkungan alam tergantung pada preferensi individu, jenis olahraga yang dilakukan, dan faktor-faktor lainnya seperti cuaca dan kondisi kesehatan. Penting untuk mencari keseimbangan antara kenyamanan dan manfaat kesehatan saat memutuskan di mana akan berolahraga. Terlepas dari pilihan Anda, yang terpenting adalah konsistensi dalam menjaga gaya hidup aktif untuk mencapai dan mempertahankan kesehatan optimal.
Average Rating