Berolahraga Pada Malam Hari Jangan terlalu Larut dan Mepet Pada Jam Tidur

Tidak terdapat waktu terbaik yang khusus buat latihan raga, Kamu dapat olahraga kapan juga dikala mempunyai waktu luang di sela aktivitas yang padat, entah itu pagi, siang ataupun malam hari. Walaupun demikian, yakinkan waktunya tidak mepet dengan jam tidur apabila Kamu memilah buat olahraga pada malam hari.

” Was- was jika malam hari, amati waktu tidurnya. Apabila tidur jam 10 malam, kegiatan berolahraga optimal menyudahi jam 8 malam,” kata Dokter Spesialis Medis Berolahraga( PDSKO), dokter. Leny Pintowari, SpKO dalam webinar, Kamis.

Karena, badan perlu waktu buat merendahkan metabolisme supaya tubuh dapat istirahat. Berolahraga yang sangat bersebelahan dengan waktu tidur bisa mengusik agenda rehat.

Ia mengajak warga buat latihan raga demi kebugaran badan yang khasiatnya sangat banyak, paling utama di tengah pandemi COVID- 19. Dengan olahraga, tekanan darah bisa menyusut, begitu pula total lemak badan, sampai kecemasan serta tekanan mental.

1. Memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh dan preferensi Anda sangatlah penting. Hindari olahraga yang terlalu berat atau menguras tenaga secara berlebihan pada malam hari, seperti angkat beban berat atau lari jarak jauh. Sebaliknya, pilihlah olahraga yang lebih ringan seperti yoga, berjalan kaki, atau bersepeda santai.
2. Jadwalkan Waktu yang Tepat
   Penting untuk menentukan waktu olahraga malam hari yang tidak terlalu dekat dengan waktu tidur Anda. Hindari olahraga yang terlalu larut malam, karena hal ini dapat mengganggu kualitas tidur Anda. Sebaiknya, pilihlah waktu antara 1-2 jam sebelum Anda berencana untuk tidur.
3. Hindari Stimulan
   Sebelum melakukan olahraga malam hari, hindari mengonsumsi minuman atau makanan yang mengandung kafein atau stimulan lainnya. Kafein dapat membuat Anda sulit tidur, sehingga mengonsumsinya sebelum olahraga malam hari dapat mengganggu pola tidur Anda.
4. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan
   Pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelahnya sangatlah penting, terutama saat melakukan olahraga di malam hari. Hal ini membantu mengurangi risiko cedera dan juga membantu tubuh Anda bersiap untuk tidur dengan lebih baik setelahnya.
5. Perhatikan Kualitas Tidur Anda
   Setelah melakukan olahraga malam hari, perhatikan bagaimana kualitas tidur Anda. Jika Anda merasa sulit tidur atau bangun dengan rasa lelah, mungkin Anda perlu menyesuaikan jenis atau intensitas olahraga yang dilakukan, atau menyesuaikan waktu olahraga Anda.

Berolahraga pula berfungsi berarti dalam tingkatkan kapasitas kardiorespirasi, kolesterol HDL, sensitivitas insulin yang membuat penderita diabet dapat hidup wajar, tingkatkan keahlian otak, membentuk otot tanpa lemak sampai menghindari kanker.

Latihan raga yang baik merupakan latihan yang diawali semenjak dini. Tetapi bukan berarti Kamu yang baru mulai berolahraga dikala berusia maksudnya terlambat. Bagi Leny, penanda dini buat tiap orang berbeda. Tidak apa buat mengawali walaupun telah berusia daripada tidak sama sekali.

Berikutnya, sesuaikan pula berolahraga dengan keadaan kesehatan tiap orang. Pergunakan sepatu, baju serta perlengkapan yang cocok dengan berolahraga yang diseleksi. Bila hendak olahraga tenis, pakai sepatu serta perlengkapan yang cocok. Begitu pula bila Kamu mau jogging ataupun berlari buat latihan raga dalam tingkatkan imunitas. Yakinkan sepatu yang dipakai telah cocok, sama halnya dengan baju yang dikenakan. Setelah itu, yakinkan keadaan area berolahraga sehat serta nyaman.

” Kami senantiasa merekomendasikan latihan raga di rumah saja, tetapi yakinkan Kamu sehat serta bugat jika ingin berolahraga, seleksi tempat di zona hijau,” jelasnya.