Seseorang laki- laki bernama Soffadli( 26) memenggal kepala Fahman( 30), masyarakat Desa Rantau Embacang, Kabupaten Bungo, Jambi. Mayat korban setelah itu dibuang ke sungai. Ponsel serta motor korban juga diambil oleh pelakon.
Polisi menarangkan dini mula peristiwa ini. Soffadli serta Fahman janjian buat membetulkan jam tangan pada Sabtu( 9/ 6/ 2024) malam. Setelah itu, mereka lanjut minum tuak bersama di suatu warung. Pelakon menewaskan korban lantaran sakit hati diucap mirip anak yatim piatu.
” Hingga di sana, sehabis minum, pelakon langsung menebas leher korban sampai terjatuh,” kata Kapolres Bungo Jambi AKBP Singgih Hermawan
Saat sebelum membuang jasad korban, pelakon pernah kembali ke rumahnya buat mengambil karung. Karung itu digunakan buat membungkus sebagian tubuh korban. Barulah jasad korban dibuang ke sungai. Sebaliknya kepala korban dibungkus plastik gelap yang dibuang secara terpisah di sungai tersebut.
Penghakiman Sendiri yang Mengerikan
Tanpa belas kasihan, pria yang diduga sebagai pelaku tersebut secara keji mengakhiri hidup temannya sendiri dengan cara yang mengerikan. Tindakan tersebut bukan hanya mencerminkan kekerasan yang tidak manusiawi, tetapi juga mengejutkan banyak orang di sekitarnya.
Keadilan bagi Korban Di Jambi : Tantangan Sistem Hukum
Tragedi ini menyoroti tantangan yang dihadapi sistem hukum dalam menangani kasus kekerasan dan pembunuhan. Keadilan harus ditegakkan untuk korban, dan pelaku harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Semoga tragedi ini menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya menghormati dan melindungi nyawa sesama.
” Dibuang di sana pula( bagian kepala korban). Pengakuannya dibuang memakai plastik gelap itu pula, yang lagi kami jalani pencarian,” ucapnya.
Sehabis menghabisi korban, pelakon langsung kabur bawa motor serta HP kepunyaan korban. Pelakon pula dikenal pernah mengubah cat motor korban supaya tidak ketahuan.
Kepada polisi, pelakon mengaku nekat menewaskan secara keji lantaran jengkel diucap mirip semacam anak yatim piatu.
” Jadi pelakon ini jengkel kepada korban sehabis mendengar perkataan korban yang berkata pelakon yatim piatu. Sementara itu bapak serta bunda korban masih hidup,” ucapnya.
Average Rating